Dua sejoli ini emang paling klop dalam soal tidur.
Hil itu menuruti apa kata buku soal merawat bayi. 'Kalo bayi tidur, tidurlah.' Di gw, ini sungguh sulit berlaku karena bawannya pengen bikin makanan buat Senja, atau beres-beres rumah. Atau sekadar nonton tivi atau baca koran. Tapi di Hil, sungguh berlaku.
Kalo Senja tidur, ya Hil tidur. Hehe. Klop lah.
Kayak tadi. Tidur pagi dan tidur siang, mereka ya berduaan aja. Tidur di kasur yang digelar di sebelah, tiga kipas angin dinyalain, trus mereka mojok aja tidur. Biasanya Senja akan dininabobokkan di dada Hil. Ditaro di dada, ditepuk-tepuk sambil dinyanyiin, sampai akhirnya Senja tidur. Kalo udah pulas, baru ditaro di kasur. Dan kalo tidur sama Hil, Senja bisa tidur lamaaaaa banget. Melek dikit, tepuk-tepuk, Senja merem lagi. Melek karena gerah, kipas-kipas dikit, Senja langsung tidur lagi. Jadilah tidurnya bisa sepanjang 2 jam. Coba sama gw, pasti tidur gak pernah lebih dari sejam, huhu.
Dan tadi, dua-duanya bangun dan langsung ke sebelah, menuju ke gw yang lagi di dapur. Hil dan Senja bermuka bengep, ketauan banget baru bangun tidur. Langsung aja gw bilang,'Makan sore sudah siap Tuan.' Hil langsung tersenyum lebar, sementara Senja tetep plongo, hehehehe.
No comments:
Post a Comment