Friday, September 19, 2008

Anak Pandai

Senja telah membuktikan diri sebagai anak yang pandai, cerdas dan huibattttt.

Pertama, Senja sekarang udah pandai turun dari tempat tidur sendiri, horeeee! Ini bermula dari pas kakak gw ke Pondok Bambu dan ngajarin Pelangi turun dari tempat tidur. Kakak gw cerita, dia dapat ide ini dari Tika yang memang ngajarin anaknya turun dari tempat tidur. Ketimbang ngejungkel, lebih baik diajarin sejak dini. Nah, begitu Senja menunjukkan gelagat pingin ngejungkel demi bisa segera merangkak di lantai, maka gw dan Hil rajin melatih dia turun dari tempat tidur. Yang lebih rajin melatih sih Hil, karena pagi-siang dia sering bareng Senja.

Setiap kali Senja udah sampai di pinggir tempat tidur, dia diarahkan untuk turun dengan cara yang baik dan benar. Pantatnya digeser dulu, kaki duluan, pegangan sama kasur, nah turun deh. Dengan cara begitu, sukseeeeesssss... Senja sekarang udah piawai turun dari tempat tidur. Selain itu, undakan dari ruang TV ke ruang kerja di rumah nyokap juga udah jago dijabanin. Naik turun naik turun, pokoknya ahoy banget deh.

Tapi Senja bakal tricky dan ogah-ogahan turun dari undakan atau tempat tidur dengan baik, kalau dia sadar ada yang jagain dan siap megangin. Kalo udah gini biasanya Senja curang dan hanya mengacungkan kedua lengannya, minta dipegangin. Iiihhh situ dehhh...

Kepandaian kedua adalah memahami instruksi 'stop'. Ini terutama diberlakukan kalau Senja mengarah ke kamar mandi atau dapur. Kita akan teriak ke Senja 'stop!'. Lalu biasanya Senja akan berhenti merangkak, tapi tatapannya tetap ke tujuan semula. Lalu dia nengok ke arah kita yang neriakin itu dengan wajah yang seperti berkata,'Serius nih gak boleh maju lagi?' Hehehe.

Kalo udah gitu, Senja bisa aja nurut dan berbalik arah, atau maju satu dua langkah untuk kita teriakin 'stop' lagi, hihihi. Kalo makin badung ya kita buru-buru angkut aja, daripada dia masuk ke kamar mandi dan dapur yang berbahaya.

Duh padahal tadi ke Toko Ocha udah liat ada pagar buat pembatas pergerakan bayi. Kok ya malah lupa untuk nanya detil dan harganya, huhu.

No comments: