Jam 10-an malem, Senja dan Hil udah pada nganga di tempat tidur.
Senja udah tidur dengan kondisi full fashion: celana panjang, kaos kaki, baju lengan panjang, sweater. Sementara Hil tidur melintang. Tinggal gw aja deh yang nelongso: gw tidur dalam kondisi seperti apa yak? Huhuhu.
Tapi berhubung ini malam istimewa, jadilah gw bela-belain begadang. Nonton TV tauk film apaan tuh di HBO, soal kompetisi dansa yang dilakukan oleh cowok-cowok berotot dan berperut six pack gitu.
Abis itu gw ke resepsionis dan nanya apakah restorannya masih buka. Kali aja ada gitu kue tart kecil. Eh ternyata gak ada. Hmmm, pikir punya pikir, sembari mencermati isi menu, pilih apa yaaa.. Masa soto ayam? Dengan begitu pilihan jatuh ke sandwich isi daging ayam dan keju. Tampaknya cukup 'ringan' dan tetap yummieh.
Plus, gw minta korek. 'Korek apa aja, Mas,' begitu kata gw.
Gw udah mati gaya sebenernya di depan TV. Tontonan gak bagus, sementara gak ada alternatif lain. Saluran TV lainnya itu bola dan golf, enggak gw banget. Ya udah lah, gw bertahan dengan tontonan cowok-cowok itu menari, huhuhu.
Jam 12 teng, TV mati, lalu gw menyusun korek di atas sandwich.
Lalu gw bangunkan si birthday boy. Tentu saja gak sekali goyang langsung bangun, butuh beberapa kali keplak *boong deng* baru tu anak bangun hihihi.
Selamat ulang tahun Dace!
No comments:
Post a Comment