Mulai hari ini kayaknya Senja bakal full makan nasi.
Tadi pagi makan nasi. Lauknya telur orak-arik (kuningnya saja) dengan tahu sutra dan keju. Yum yum, baunya enak banget. Makan siang sekarang nih, nasi pakai tumis sawi jamur lada hitam karya koki Hil. Weits, lada hitam? Hohoho, yoi dongs. Keren gak siy.
Rempah-rempah yang dicicip Senja yaaaa mayan deh. Bawang putih-merah (eh itu rempah-rempah bukan siy?) udah, jahe nyaris selalu, ketumbar kalo gak lupa, dan terakhir jajal ya lada hitam. Yang belum ya lengkuas/laos atau kunyit. Gak ngerti itu dua buat makanan apa.
Seiring dengan Senja mulai makan nasi, dia suka sok-sokan mogok makan. Kayak barusan nih, baru lima suap yang lahap, eh abis itu mulut dikunci. Maunya disuapin nasi putih doang, pake tangan. Kalo pake sendok, emoh. Nah kan repot, sayang dong itu tumis sawi putih nendang itu. Jadilah diselang-seling pake makan timun kukus.
Trus abis itu Hil makan es krim, Senja ya mau ikutan dong. Mula-mula sih kita menjalankan trik kuno. Ngiming-ngimingin es krim, tapi yang disuapin itu nasi+tumis sawi, hahaha. Tapi karena Senja cerdik pandai, ya dia cuma ketipu di awal doang. Abis itu emoh, ngeden bersuara tanda protes. Jadinya yaaaa, barusan makan siang teraneh deh. Sekali suap, timun. Suap kedua, es krim. Suap ketiga, nasi + tumis sawi.
Emang enak apa ya nyampur tiga makanan beda genre begitu? Ckckck.
No comments:
Post a Comment