Sunday, January 27, 2008

Peristiwa Menyenangkan Hari Ini



Senja 4 minggu!

Kalo mengacu ke tanggal sih emang belum genap sebulan. Tapi mengingat dulu Senja lahir di hari Minggu, dan ini sudah lewat 4 minggu, maka umurnya 4 minggu toh? Apa saja ya yang sudah dia capai dalam usia segini? Berat badan udah 4,1kg. Tendangan makin kuat. Pipi gembil dan perut ndut. Kaki dan paha masih kuyus. Rambut makin panjang sampe bisa dijambak sendiri sampe nangis. Idung -katanya- makin mancung, kata Mbah Uti-nya alias nyokapnya Hilman. Mulai bisa menggenggam sesuatu, seperti kain 'tudung saji'-nya itu.

Persis di umur dia yang 4 minggu itu, Mbah Uti dari Kayumanis datang berkunjung deh. Asik dongs, gw dioleh-olehin makanan, cihuy!

Ikhsan 17 tahun

Aih aih sudah beranjak remaja rupanya anak autis yang satu itu. Berkomunikasinya makin lancar. Sayangnya dia belum terpesona sama Senja, karena Senja masih terlalu cimot buat dia. Pas ditanya, lewat tulisan tentunya, apakah Senja lucu atau enggak, dengan tegas dan pasti dia jawab: tidak. Huhuhuhu... Tenang, bisa dipastikan Senja tumbuh mempesona. Tunggu saja! Huheuhuee..

Soeharto RIP

Lho ini berita gembira dong. Akhirnya kita bisa menikmati acara tivi minus perkembangan kesehatan Soeharto. Akhirnya penantian itu berakhir sudah. Gw sih gak pernah ngedoain dia cepet sembuh juga, gak ada urusan sih. Kalopun cepet sembuh, maka harus cepet diadili dan masuk penjara. Nah itu baru bener. Kalo sembuh doang trus gitu-gitu doang mah rugi.

Yang paling penting sih akhirnya berhenti juga kita dengerin berita yang entah mengapa jadi banyak memuja Soeharto kanan kiri. Heran gw. Pelupa bener sih orang-orang sama apa yang dilakukan Soeharto. Iya iya ada yang baik, tapi kan gak sedikit yang buruk juga. Ah untuk ini, betapa senang gw dengan frase yang dipakai Radio Utankayu (juga KBR68H): 'meninggal' dan bukan 'wafat', serta 'bekas diktator' dan bukan 'mantan presiden'. Gitu baru toffff..

Hm, biasanya di rumah duka kan ada baskom ditutupin kain yang diisi uang duka gitu kan. Di Cendana ada baskom itu gak ya? Huahuhauhau. Kata bokap gw, yang disediain jangan-jangan gentong, kekekek.
Trus, biasanya kan kalo ada orang meninggal, maka keluarga almarhum akan nanya, apakah almarhum punya utang atau enggak. Kalo ada, biar dilunasin sama keluarga gitu. Naaah, ini saat yang tepat bagi semua korban Soeharto untuk nagih utang. Buat korban Tanjung Priok, korban dituduh komunis, keluarga yang anaknya dihilangkan, dan segala macemnya, rame-rame dah tuh ngadep ke keluarganya Soeharto. Tagih utang. Mesti dilunasin dongs sama keluarganya? Huaha, manstef!

No comments: