Monday, October 26, 2009

Anget, Huhu

Hari ini, sarapan Senja dibuatin sama Hil. Bikin kentang goreng dan telur orak-arik. Inspirasinya datang dari salah satu makanan di KLM. Yang bener sih mashed potato, tapi ya kita bikin jadi kentang goreng aja biar ringkes.

Senja duluuu memang dilarang makan telur, karena berpotensi memicu alergi. Tapi kan ya kita penasaran dong. Pernah dicoba, gapapa. Lalu kita menemukan bahwa jika makanan dirotasi, maka badan Senja gak akan bereaksi alergi. Pas abis makan telur, Senja sama sekali tidak menunjukkan ada bentol.

Tapi pas mau berangkat, gw peluk Senja, kok gw berasa dia anget. Gw tanya Hil, dia bilang enggak. Gw tanya si Ibu, dia bilang enggak. Ah tapi kok gw berasa dia anget ya. Huhuhu. Tapi ya sudah, mungkin badan gw aja yang lagi gak beres.

Naaaahh tadi barusan si Ibu telfon. Dia bilang, Senja abis bangun tidur, badannya anget. Ditanya sama si Ibu,'Dedek pusing?' Trus dijawab Senja,'Iya'. Duuuhhhh pinternyaaaa.. Tapi kasiaaaann kan ada batita pusing huhuhuhuhu.

Jadilah gw putuskan, setelah makan, Senja dikasih paracetamol saja.

Duh kenapa ya. Apa karena telur? Well, Senja emang gak pernah excited banget sama telur sih, biasa aja. Dimakan, ya makan aja. Tapi gak gimanaaaa gitu. Apa emang iya karena telur?

Duh untung hari ini cuma telur yang 'aneh'. Pas Sabtu kan gw sumpelin macem-macem tuh Senja: air jeruk baby, semangka dan Activia --- tiga hal yang sebenernya masuk daftar terlarang. Dua pertama, baru Sabtu kemarin ini nyobain lagi setelah berbulan-bulan gak minum air jeruk dan makan semangka. Kalo Activia - atau semacam yoghurt lainnya - pernah beberapa kali nyobain ke Senja dan dia gapapa.

Jadi, telur nih?

1 comment:

Anonymous said...

Kayaknya rotasi musti lebih 'serius' deh, Dek. Dalam arti, kalau Sabtu udah kenceng dengan segala makanan yang gak boleh (plus minuman), berarti at least sampai Selasa harus makanan yang aman seaman-amannya. Jadi badan sempet adaptasi. Kalau kemarin ini kan, pas Senin pagi udah kamu hajar dengan telur (Minggu, makan-minumnya aman total gak?). Alergi itu, bisa disiasati kok. Nah, ilmu siasat itu yang kamu belum kuasai semua.. Hehe.. Ayo dong, lebih serius. Demi si Cakep. (kangen euy!).-Eyang T