Saturday, April 18, 2009

Bajaj Idolaku

Senja itu die hard penggemar bajaj.

Kalo ada bajaj lewat dengan suaranya yang menggelegar, maka mata Senja akan langsung awas dan dia segera lantang berteriak,'Jay!' Dan itu bisa dia lakukan bahkan ketika mata masih kriyep-kriyep baru bangun tidur jam 5 pagi. Hebaatttt...

Beberapa bulan silam, pas lagi ke Rawamangun, ada bajaj berhenti tepat di depan rumah. Penumpangnya adalah calon pengontrak rumah belakang di Rawamangun, yang lagi pindahan. Artinya, bajajnya lama ngejogrok di depan rumah. Waaahhh ini surga dunia buat Senja! Dia langsung pegang-pegang, mengagumi dari dekat, ditaro di bangku penumpang sendirian, foto dari depan-kiri-kanan, bahkan dipangku sama bokap gw di kursi supir bajaj! Huahuahauhauhau..

Suatu ketika di rumah, tiba-tiba ketemu aja gitu mainan bajaj mini. Kata si Ibu, dulu ini dibeliin kakak gw buat Salsa waktu masih kecil. Coba aja tanya ke kakak gw sekarang, udah pasti dia lupa, hihihi. Sejak itu, si bajaj mini selalu menghiasi hari-hari Senja. Dibawa ke sana ke mari. Dari yang tadinya masih ada miniatur supir, sampe itu miniatur menghilang entah ke mana, plus satu roda copot, teteuuup aja itu bajaj dari idola.

Sampai datanglah nyokap gw ke rumah dengan kado istimewa sebuah bajaj kecil, kalo digerakin bunyi berisik kayak bajaj beneran, dengan stiker Michelin di sampingnya. Walaupun gw gak ada waktu nyokap kasi ini buat Senja, gw yakin matanya berbinar-binar. Duh mengharukan gak sih. Padahal bajaj kecil ini cuma beli di Pasar Jatinegara, hihihi.

Jadilah sekarang bajaj mini dan bajaj kecil jadi mainan favorit Senja. Lengkeetttttt bener.

Nah, semalem pas Senja jelang bobo, kita ngeluarin semua mainan Senja yang masuk kategori kendaraan. Dari bajaj sampai traktor, dari mobil kecil sampai bajaj mini, dijejerin semua. Dari yang plastik trus bunyi-bunyi sampe yang bisa ngebut seteleh ditarik ke belakang *ngarti gak* Abis itu gw kaget sendiri, banyaaak jugaaa yaaa mobil-mobilan Senja!

Dan Senja pun tersenyum bahagia... ooohh...

*Itu fotonya gak aktual ya, waktu itu Senja beberapa saat sebelum potong rambut, masih 1 tahun 2 bulan*

No comments: