Baca Buku

Seperti kata buku, kalo mau tidur adalah saatnya aktivitas tenang. Makanya gw suka mengingatkan Hil yang biasanya suka main gila-gilaan gitu sama Senja. Kalo sama Hil pasti emang heboh gitu deh ketawa dan gerakannya. Kadang-kadang sampe muntah gitu karena suka jungkir balik seru gitu berdua-duaan.

Demi membangun kebiasaan malam yang baik, jadilah membaca buku jadi pilihan. Untungnya Hil dulu udah pernah beli serangkaian buku cerita anak buat Senja. Tadi pas gw tawarkan ke Senja untuk baca buku, dia langsung mengangguk gembira sembari wajahnya menoleh ke arah rak buku. Waaaa pintarrrrr! (sementara pas diajak gosok gigi langsung geleng kepala; bahkan setelah ditanyain sampai 3x, teteuuup aja geleng kepala, ckckck)

Gw kasih pilihan, mau buku ’Si Piring Biru’ atau ’Omin Tidak Bisa Tidur’. Dia pilih yang Omin si kelelawar. Okeih.

Pas disuruh tiduran di atas bantal, dia langsung ambil posisi. Buku diangkat, lalu dibuka. Wihhh kayak anak besarrrrr, hihihihihi. Hil juga langsung ambil posisi tiduran di sebelah Senja dan ngebacain cerita soal si Omin. Jadi ceritanya si Omin ini gak tau kalau kelelawar itu tidurnya terbalik dan di siang hari, makanya dia loyo dan lesu gitu karena salah waktu dan cara tidur.

Senja trus sibuk sendiri ngebuka-buka bukunya dalam berbagai gaya. Kadang duduk, kadang tiduran. Diputer-puter aja itu bukunya. Biar Hil gak idle, dia membacakan cerita dari buku lain. Jadi ya simultan tapi gak nyambung gitu: yang dibaca apaaa.. yang diceritain yang manaa.. hihihihi.

Senja baru berhenti baca buku pas dia berbalik ke arah gw, pasang tampang mewek trus nunjuk t*k*t, hehehehe.