Thursday, June 9, 2011

Pilihan Senja

Ini dia saat-saat paling genting nih: bertanya ke Senja dia mau sekolah yang mana.

Hil yang pertama kali nanya soal ini ke Senja, gak lama setelah sampai rumah setelah trial di Bona. Tapi trus jawaban Senja gak konsisten. Sekali bilang TK Mini, sekali lagi bilang 'mau yang tadi aja' (maksudnya Sanggar Bona).

Trus malamnya di hari trial itu, gw tanya sama Senja. "Senja mau di sekolah yang ada meja-kursinya (TK Mini) atau di kelas yang duduk di lantai (Bona)?" Trus Senja meralat. Dia bilang, di kelas yang tadi juga ada meja kursi. "Kursinya dibawa trus melingkar." Ah iya gw baru inget cerita Hil kalau kursinya dilingkarkan di kelas gitu deh. Salah dah gw hihihi.

Lalu besoknya gw tanya lagi, Senja mau TK Mini atau Bona. Jawabannya gak konsisten lagi dah. Lalu gw tanya, Senja mau sekolah yang menyusun truk (TK Mini) atau yang bikin album foto (Bona)? Dia bilang, mau sekolah yang bikin album foto. Okei, that's something.

Trus semalam nih sebelum bobo, kita pastikan lagi ke Senja, jadinya mau pilih sekolah yang mana. Pertama dia sebut TK Mini. Lalu dia ngeralat sendiri,"Eh yang kemarin aja deh." Lhaaa kepiye. Lalu gw bilang ke Senja, kalau Senja harus pilih salah satu karena gw harus kasih uang ke mereka. Lalu Senja bilang dia pilih Sanggar Bona.

Oke, kita liat besok ya jawabannya konsisten atau enggak hihihi.

Kalau pilihan ditanya ke gw atau Hil, kami pun bingung, huehue.

Hil sempet merasa dia  lebih prefer TK Mini karena format kelasnya ada meja-kursi. Kayak kelas beneran, kata dia. Tapi dia meralat sendiri,"Bisa jadi kan kalau nggak pakai meja-kursi ada alasan yang baik juga." Ya itu betul sih. Di sisi lain, dia juga suka sama Bona karena guru-gurunya oke. Materi pelajarannya, kata Hil,"Ya sama persis kayak kalo kita ngajak main Senja di rumah. Ya main gitu." Artinya itu baik dongs.

Kalau gw jadi berasa lebih sreg sama si Bona karena pelajarannya terasa lebih variatif. Gw emang gak mau ngajarin Senja bahasa Inggris dulu sekarang-sekarang ini misalnya, biar bahasa ibunya kuat dulu aja. Tapi berkenalan awal dengan bahasa Inggris rasanya fine aja. Apalagi kita sekarang kan juga belum tau Senja bakal masuk SD yang kayak apaan. Selain itu, variasi pelajarannya juga terlihat dari adanya ekskul (thank God gak ada pilihan ekskul Iqra, hihihi) dan ada pengenalan komputer (edugames gitu deh). Jadi berasa kalo materinya lebih updated dan sesuai perkembangan zaman gituh.

Jadi? Bajigur, nyatanya gw tetep aja puyeng hahaha. Maka eng ing eng.. inilah saatnya membuat tabel pros and cons haha *gw banget nih*


TK MINI
SANGGAR BONA
-          Pelajaran harian kurang tergambar
-          Pelajaran harian lebih tergambar
-          Tidak pushy terhadap murid
-          Tidak pushy terhadap murid
-          Rasio guru:murid oke
-          Rasio guru: murid ok
-          Halaman luas di depan
-          Halaman kurang luas
-          Kelas lebih terang, sinar matahari masuk
-          Kelas kurang terang
-          Tidak ada ekskul
-          Ada ekskul
-          2 kali seminggu @1 jam rasanya kok sebentar banget yaaa.. *keluh
-          3 kali seminggu @3 jam kok rasanya lama banget yaaa.. *nyengir
-          Jarak relatif lebih dekat. Berangkat diantar, pulang pakai ojek.
-          Jarak lebih jauh. Berangkat diantar, pulang pakai angkot + ojek.
-          Biaya lebih murah
-          Biaya lebih mahal

Dem, udah bikin tabel gini, gak dapet pencerahan juga *keluh

No comments: