Huhu, hari pertama tahun baru udah berantem sama Senja.
Dari pagi, Senja udah uring-uringan. Pas masak bareng, bete melulu sama Pelangi atau Salsa. Pas ke rumah Mbah Uti, gitu juga. Pas di Cipinang, apalagi.
Kesel lah kami berdua. Hil lalu menyita Lego Senja yang ada di mobil. Yang adalah hadiah ulang tahunnya.
Waduh Senja sedih bukan kepalang. Gw juga pilu banget pas dengerinnya. Apalagi Senja bolak balik sampai bilang,"Ini hari yang buruk," atau "Ini ulang tahun paling tidak menyenangkan."
Huwaaa kan gw jadi sedih juga secara gw cuti khusus buat dia.
Konsistensi mesti jalan terus. Gw bujukin Hil untuk melunak sedikit. Lalu gw bujukin Senja juga. Grrawwh kadang gw gemes juga mesti jadi jembatan antara dua laki-laki sejenis beda ukuran ini hehe.
Setelah berantem, Senja juga membaik. Dia sadar betul kayaknya kalau pertaruhan kali ini luar biasa besar, yaitu Lego hadiah ulang tahun yang sudah begitu lama dia pingin. Dia berusaha betul jadi anak baik. Gw sebelumnya udah bilang ke Senja kalau yang diminta cuma 1: kalau diminta sama Ibun atau Dada, tidak perlu sampai diulang sehingga kami tidak perlu marah.
Dan keliatan Senja berusaha keras.
Berarti besok mesti kembalikan Lego itu ke Senja disertai wanti-wanti serius.
It's always a heart-breaking moment to have a quarrel with you kiddo, so let's not.
No comments:
Post a Comment