Kemarin, gw dan Hil ketemu Ben Murtagh, dosen SOAS, teman kami.
Dari pagi, kami udah pamitan sama Senja. Kita bilang ke dia, nanti malam pulang telat karena mau ketemu teman, namanya Om Ben. ‘Karena Ibun sama Dace pulang malam, Senja bobo sama Uti ya.’ Senja setuju.
Oke. Pas jam 18-an gw telfon nyokap, ternyata Senja agak sumeng, tapi udah minum obat. Sip, tenang deh. Senja juga gak rewel, cuma gak mau ngomong di telfon sama gw.
Besok paginya, gw bilang lagi ke Senja. Terima kasih dulu dong buat Senja karena Senja jadi anak baik, udah mau tidur sama Uti. Trus gw cerita juga sedikit soal ketemu sama si Om Ben ini.
Semalam, Senja mengulang lagi percakapan ini. Diawali dengan dia yang mencari Dace, yang sebetulnya masih di kantor karena masuk siang.
Senja: Dada mana?
Citra: Di kantor.
Senja: Ketemu siapa? (ooo kayaknya Senja pikir kalau ada yang telat pulang, berarti lagi ketemu seseorang.
Citra: Ooo Dace lagi di kantor, kerja. Yang ketemu orang kan kemarin.
Senja: Iya. Ketemu Om Ben. (pinterrrrr masih inget) Senja cendilian deh.
Ooooooalaaahhh kasian anakkuuuuuu.... kesepiaaann yaaa..
No comments:
Post a Comment