Senja sekarang mulai belajar merangkai kata. Antara 2-5 kata, dirangkai jadi satu kalimat. Kadang kalimatnya bener, kadang urutannya terbolak-balik.
Kalo lagi nunjuk suatu barang, dia biasanya ngomong begini,’Truk. Ada truk.’ Atau ‘Bil. Ada bil.’ Kalo pas kebetulan kita lagi naik taksi keluar rumah, nah itu deh berisik. Karena antara rumah sampai jalan besar, pasti ada truk dan pick-up yang parkir di pinggir jalan, kadang-kadang juga ada Kopaja. Jadilah dia sibuk absen di kiri dan kanan ada apa aja.
Trus pas lagi naik angkot pas mau beli kambing di Kayumanis, Senja melihat sesuatu yang pas kita semua gak ngeh. Tiba-tiba Senja bilang,’Ada undur ajay.’ Nah lho bingung kan. Nyokapnya Hil sampai bertanya-tanya apa gerangan yang sebetulnya diomongin sama Senja. Untung aja Hil liat apa yang membuat Senja ngomong begitu. Ternyata maksudnya adalah ‘Ada bajaj mundur’. Keren kan hihihihi.
Senja juga mulai merangkai kata untuk menetapkan apa yang jadi pilihannya. Kayak tadi pagi tuh. Dia sebetulnya punya menu sarapan sop ikan. Yummieh lah keliatannya. Pake tomat, wortel, ikan patin, slurup yum yum.
Di saat yang sama, gw lagi sarapan pake nasi dan ayam gule-nya restoran Padang (what a breakfast banget gak siy hihihihi). Naaaah, Senja rupanya kepingin. Jadilah dia comot-comot ayam gw. Padahal ya pedes dong, secara masakan Padang gitu. Gw bilang ke dia,’Senja makan sup ikan ini aja ya. Ini kan makanan Ibun.’ Lalu dia bilang dengan tegas dan pasti, sembari nunjuk ke piring gw,’Mau ini aja!’ Laaaaahhhh... Dan jadilah tadi pagi dia sarapan pakai nasi dan ayam gule Padang gw. Kepedesan? Tentunya. Tinggal dia lepeh, minum air putih, trus makan nasi putih anget; dan prosesinya diulangi lagi. Luar biasa, keren kan!
Terus pinter ngomong ya Nak! We’re damn proud of you.
No comments:
Post a Comment